1  Kuliah 1: Komunikasi Interpersonal

Video Clips

Quiz

1.1 Ringkasan Materi

Materi ini membahas berbagai aspek komunikasi interpersonal, dimulai dari tujuan dan pemicunya, hingga karakteristik kompetensi, peran media sosial, dan strategi pengembangan diri. Komunikasi interpersonal dipandang sebagai tuntutan kehidupan, jalan keluar dari masalah, dan cara untuk mengembangkan kualitas hidup.

### Sesi 1: Model Komunikasi Antar Pribadi

  • Tujuan Komunikasi: Mendapatkan pengertian, persetujuan, dan kemufakatan.
  • Pemicu dan Pemicu Perubahan: Komunikasi memicu dan dipicu oleh perubahan dalam empat aspek:
  1. Situasi: Peristiwa eksternal.
  2. Kondisi: Kondisi internal yang dipengaruhi situasi.
  3. Prospek: Prediksi masa depan (positif akan dijaga, negatif akan memicu aksi).
  4. Komunikasi: Aksi yang paling mudah dilakukan.
  • Pihak yang Terlibat: Aku (pihak pertama), Engkau (pihak kedua), Dia/Mereka, dan Kita. Komunikasi bertujuan menghasilkan nilai yang menguntungkan bagi keempat pihak.
  • Repertoar Komunikasi: Bahan persediaan ucapan atau lakon yang perlu disiapkan untuk berbagai kasus, seperti menolong tetangga kecelakaan, menghadapi polisi, menghibur kakak yang di-PHK, wawancara kerja, menagih uang kos, atau menyelesaikan tugas kuliah.
  • Peran Komunikasi Interpersonal: Tuntutan kehidupan, jalan keluar dari masalah, dan pengembangan kualitas hidup.

1.1.1 Sesi 2: Karakteristik Kompetensi Komunikasi Interpersonal

  • Model Komunikasi Transaksional: Pertukaran pesan interaktif dan adaptif antara dua belah pihak. Pesan dikemas oleh A, dikirim melalui saluran, dan di-“unboxing” oleh B, seringkali dibalas oleh B.
  • Tujuan Komunikasi:Personal: Membangun relasi, menggunakan bahasa unik yang diciptakan relasi dekat untuk efisiensi.
  • Impersonal: Tujuan praktis (misalnya melamar pekerjaan), menggunakan bahasa yang dimengerti umum.
  • Perbedaan Personal/Impersonal dengan Private/Publik:Personal/Impersonal: Terkait dengan relasi.
  • Private: Tidak ada yang tahu kecuali komunikator.
  • Publik: Semua orang tahu.
  • Repertoar sebagai Desain Pesan: Dengan modal model-model ini, kita bisa merancang repertoar (persediaan bahan berbicara) untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan, termasuk merancang pesan dan panggung delivery-nya.

1.1.2 Sesi 3: Bisnis Konten Komunikasi Interpersonal

  1. Karakteristik Kompetensi Berkomunikasi:Koleksi Repertoar: Banyak bahan, pesan, dan keterampilan menyampaikan (misalnya koleksi lagu dan cara menyanyikannya).
  2. Adaptabilitas: Mampu merespons reaksi audiens.
  3. Keterampilan (Skill): Mampu tampil dengan terampil.
  4. Empati: Mampu mengambil sudut pandang pihak lain.
  5. Kompleksitas Kognitif: Kecerdasan berpikir meliputi:
  • Perceiving: Berpersepsi.
  • Thinking: Mengolah informasi.
  • Knowing: Mengingat sesuatu.
  • Remembering: Mengingat (mirip knowing).
  • Judging: Membuat keputusan.
  • Problem Solving: Memecahkan masalah.
  1. Refleksi Diri (Self-assessment): Untuk mengetahui seberapa kompeten kita berkomunikasi.

1.1.3 Sesi 4: Teknologi Digital dan Komunikasi Interpersonal

  • Peran Media Sosial: Memfasilitasi dan memperkuat komunikasi interpersonal. Mengatasi kelemahan individu dengan “social power” (kekuatan sosial, analogi paduan suara).
  • Kekuatan Media Sosial: Masukan dari banyak orang, interaksi, sharing konten, kolaborasi.
  • Analogi Komunikasi Online vs. Offline:Interaksi Langsung (Offline): Seperti tenis (harus balas real-time).
  • Media Sosial (Online): Seperti catur (bisa menunda jawaban sampai siap).
  • Kaya Nuansa vs. Ramping (Lean):Kaya Nuansa: Komunikasi tatap muka (suara, gambar, gerak-gerik).
  • Ramping (Lean): Texting, email, online post (kata-kata ramping, miskin bobot nuansa).
  • Potensi Media Sosial:Memperkaya dan memenuhi kebutuhan relasi kapan saja, di mana saja.
  • Meningkatkan jumlah dan kualitas interaksi.
  • Relatif mudah dan tidak rumit.
  • Risiko Media Sosial:Miskin nuansa, dangkal, basa-basi.
  • Spontan dan singkat, tidak hangat (suam-suam kuku).
  • Efimeral (singkat), seringkali ilusi belaka.
  • Kompetensi di Dunia Maya:Kehati-hatian: Ucapan yang di dunia nyata biasa saja bisa terekam dan berbahaya di medsos.
  • Respek: Menghargai orang lain dan kebutuhan akan perhatian.
  • Sopan: Sadar banyak orang di sekitar.
  • Keseimbangan: Antara medsos dan tatap muka (termasuk interaktif seperti Zoom).
  • Manfaatkan Keragaman Multimoda: (gambar, video, dll).
  • Tugas Pengembangan Diri:Identifikasi kebutuhan yang dapat dipenuhi melalui komunikasi.
  • Pilih situasi, modelkan secara transaksional, terapkan konsep.
  • Evaluasi kompetensi (kompeten vs. tidak kompeten) dan tentukan sasaran perbaikan.
  • Evaluasi level kompetensi medsos untuk membangun relasi dan cara meningkatkannya.
  • Latih repertoar (menyanyi, pidato, storytelling, puisi, dll.) secara konsisten.

1.2 Kuis

(10 Soal Esai Singkat Untuk Di Submit ke https://forms.office.com/r/WCHBJJiwXc)

  1. Jelaskan empat aspek yang memicu dan dipicu perubahan dalam komunikasi. Berikan contoh singkat untuk setiap aspek.
  2. Mengapa komunikasi disebut sebagai “usaha dari komunikator untuk menghasilkan nilai yang menguntungkan bagi keempat pihak”? Sebutkan keempat pihak tersebut.
  3. Apa yang dimaksud dengan “repertoar” dalam konteks komunikasi, dan mengapa penting untuk disiapkan?
  4. Jelaskan perbedaan mendasar antara model komunikasi transaksional dengan model komunikasi satu arah (misalnya, A mengirim pesan ke B tanpa balasan).
  5. Bedakan antara tujuan komunikasi yang bersifat “personal” dan “impersonal” berdasarkan fungsinya.
  6. Sebutkan dan jelaskan secara singkat empat dari enam karakteristik kompetensi berkomunikasi yang disebutkan dalam materi.
  7. Bagaimana media sosial dapat memfasilitasi dan memperkuat komunikasi interpersonal, terutama dalam mengatasi “kelemahan individu”?
  8. Jelaskan analogi komunikasi langsung (offline) sebagai “tenis” dan komunikasi media sosial (online) sebagai “catur”. Apa implikasi dari perbedaan ini?
  9. Meskipun memiliki banyak potensi, media sosial juga memiliki risiko dalam komunikasi interpersonal. Sebutkan tiga risiko utama tersebut.
  10. Sebutkan tiga sikap atau tindakan yang perlu diperhatikan untuk menjaga kompetensi komunikasi di dunia maya.

Jawaban https://forms.office.com/r/WCHBJJiwXc waktu max 5 hari

1.3 Pertanyaan Esai (Pekerjaan Rumah Tidak Perlu di Submit)

  1. Analisis kasus tetangga yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan pertolongan mobil. Bagaimana Anda akan merancang “repertoar” komunikasi Anda, dengan mempertimbangkan tujuan komunikasi (pengertian, persetujuan, kemufakatan) dan empat pihak yang terlibat?
  2. Diskusikan bagaimana konsep “personal versus impersonal” dalam tujuan komunikasi dapat memengaruhi pilihan bahasa dan strategi penyampaian pesan dalam konteks wawancara kerja vs. upaya membangun relasi romantis.
  3. Jelaskan secara mendalam bagaimana “kompleksitas kognitif” (perceiving, thinking, knowing, remembering, judging, problem solving) berperan penting dalam meningkatkan kompetensi komunikasi interpersonal seseorang. Berikan contoh bagaimana masing-masing elemen berkontribusi.
  4. Bandingkan potensi dan risiko media sosial dalam konteks membangun dan memelihara relasi. Menurut Anda, bagaimana cara mengoptimalkan potensi dan meminimalkan risiko agar media sosial menjadi alat yang efektif untuk komunikasi interpersonal yang berkualitas?
  5. Pilih satu situasi di mana Anda pernah berkomunikasi secara tidak kompeten. Analisis situasi tersebut menggunakan konsep-konsep yang dipelajari (misalnya, kurang repertoar, tidak adaptif, kurang empati, dll.) dan rumuskan sasaran-sasaran spesifik untuk perbaikan diri di masa depan.

1.4 Glosarium Istilah Kunci

  • Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication): Proses pertukaran pesan, makna, dan pemahaman antara dua orang atau lebih, yang bersifat tatap muka atau melalui media, dengan tujuan tertentu.
  • Situasi: Peristiwa eksternal atau kondisi lingkungan yang terjadi di luar individu dan memengaruhi komunikasi.
  • Kondisi: Keadaan internal atau psikologis individu yang dipengaruhi oleh situasi.
  • Prospek: Prediksi atau harapan tentang apa yang akan terjadi di masa depan, baik positif maupun negatif, yang memicu aksi komunikasi.
  • Repertoar: Persediaan bahan-bahan (ucapan, lakon, strategi) yang siap digunakan dalam berbagai situasi komunikasi.
  • Komunikator: Pihak yang mengirimkan pesan.
  • Penerima: Pihak yang menerima dan menafsirkan pesan.
  • Komunikasi Transaksional: Model komunikasi di mana pengirim dan penerima secara simultan mengirim dan menerima pesan, menciptakan interaksi yang dinamis dan adaptif.
  • Tujuan Personal: Tujuan komunikasi yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan relasi dekat, seringkali dengan penggunaan bahasa unik.
  • Tujuan Impersonal: Tujuan komunikasi yang berfokus pada pencapaian tujuan praktis atau fungsional, menggunakan bahasa yang lebih umum dan formal.
  • Koleksi Repertoar: Kemampuan untuk memiliki beragam pesan dan keterampilan yang siap digunakan dalam berbagai konteks komunikasi.
  • Adaptabilitas: Kemampuan komunikator untuk menyesuaikan diri dan merespons reaksi atau umpan balik dari audiens.
  • Empati: Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang mereka.
  • Kompleksitas Kognitif: Kecerdasan berpikir yang melibatkan berbagai proses mental seperti mempersepsi, berpikir, mengetahui, mengingat, menilai, dan memecahkan masalah.
  • Perceiving (Berpersepsi): Proses menginterpretasi informasi sensorik dari lingkungan.
  • Thinking (Berpikir): Proses mengolah dan menganalisis informasi yang ada.
  • Knowing (Mengetahui): Pemahaman atau kesadaran akan suatu fakta atau informasi.
  • Remembering (Mengingat): Proses memanggil kembali informasi yang tersimpan dalam memori.
  • Judging (Menilai/Membuat Keputusan): Proses membentuk opini atau membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia.
  • Problem Solving (Memecahkan Masalah): Proses mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang efektif.
  • Refleksi Diri (Self-assessment): Proses evaluasi diri untuk mengetahui tingkat kompetensi komunikasi dan area yang perlu ditingkatkan.
  • Social Power (Kekuatan Sosial): Kemampuan individu untuk memanfaatkan dukungan dan kontribusi dari jaringan sosial atau komunitas untuk memperkuat komunikasi.
  • Kaya Nuansa: Komunikasi yang mengandung banyak isyarat nonverbal (nada suara, ekspresi, gerak-gerik) yang memperkaya makna pesan.
  • Ramping (Lean): Komunikasi yang miskin nuansa, seperti teks atau email, di mana sebagian besar makna harus disimpulkan dari kata-kata saja.
  • Efimeral: Sesuatu yang berumur pendek atau cepat berlalu, seperti beberapa bentuk komunikasi di media sosial.
  • Multimoda: Penggunaan berbagai saluran atau format komunikasi (teks, gambar, video, suara) untuk menyampaikan pesan.